Setelah berjalan sekitar 10 menit akhirnya ia tiba di kios cukur rambut dekat kantornya . Beruntungnya pegawai ini , tempat cukur yang biasanya ramai pelanggan ini , saat itu hanya ada satu orang pelanggan saja , itu pun pelanggan sudah dalam keadaan sedang dicukur rambutnya , tandanya pegawai ini sebentar lagi dapat giliran dicukur rambutnya .
Sekitar 15 menit menunggu akhirnya tiba lah giliran pegawai itu dicukur rambutnya , ia pun duduk di kursi cukur yang biasanya digunakan pula oleh tempat-tempat cukur yang lain . Setelah dipasangi kain penutup di tubuhnya , sang tukang cukur itu pun bertanya ke si pegawai . "Mau di rapihin aja pak rambutnya ?" Tanya si tukang cukur itu . "Iyah mas dirapihkan saja" Sahut si pegawai .
Ditengah-tengah proses cukur tersebut , "Pak , bapak percaya gak adanya Tuhan ?" Tanya si tukang cukur . Sontak saja si pegawai kaget ! "Yaa jelas lah mas saya percaya bahwa Tuhan itu ada !" Jawab sang pegawai dengan agak kaget . "Kalo saya mah ga percaya pak Tuhan itu ada." Lanjut keluh si tukang cukur . Dengan rasa penasaran si pegawai bertanya "Emang kenapa situ ga percaya adanya Tuhan ?". "Buktinya pak kalo ada Tuhan , kenapa diluar sana masih banyak orang yang pada susah , orang yang sakit kaga sembuh-sembuh , orang yang punya utang kaga lunas-lunas utangnya." Jawab si tukang cukur . "Kalo Tuhan itu memang benar-benar ada , seharusnya kan ga ada lagi orang yang pada susah , pada sakit , pada punya utang . Yakaan pak ?" Lanjut si tukang cukur . Tak terasa rambut si pegawai hampir selesai dicukur . Saat selesai dicukur , sang pegawai masih merasa terpukul akibat pernyataan si tukang cukur yang tak percaya adanya Tuhan . Dengan perasaan kalah si pegawai itu membayar dan keluar menuju motornya .
Namun saat akan menyalakan motornya , sang pegawai tak sengaja melihat ada 7 orang pemuda yang rambutnya pada gondrong . Si pegawai itu berpikir sejenak , dengan penuh keyakinan sang pegawai masuk lagi ke kios cukur rambut tersebut . "Mas ! Di dunia ini ga ada tukang cukur !". Dengan keheranan si tukang cukur bilang ke si pegawai "Lah pak , ini saya tukang cukur , lagi pula bapak kan barusan cukur rambut ke saya". "Saya ga percaya mas kalo tukang cukur itu ada , kalo di dunia ini ada tukang cukur , kenapa diluar sana masih banyak orang-orang yang rambutnya pada gondrong-gondrong , yang rambutnya pada acak-acakan !" si pegawai meyakinkan ke tukang cukur . "Lah itu mah salah mereka sendiri pak , kenapa mereka ga dateng ke saya". Sahut si tukang cukur . "Nah itu juga mas , kenapa orang yang pada susah , pada sakit , yang pada banyak utang , kaga dateng menghadap dan mengadukan permasalahannya kepada Tuhan ! Begitu juga mas sendiri , kalo mas ga dateng dan mengadu kepada Tuhan , selamanya mas akan jadi tukang cukur !" Jelas sang pegawai .
Si tukang cukur itu mulai berpikir dan membenarkan apa yang dikatakan sang pegawai itu . Akhirnya si tukang cukur itu mulai sadar dan mulai meyakini bahwa Tuhan itu ada .
Sebenarnya Tuhan itu ada , hanya kita nya saja yang tidak pernah datang menghadap-Nya , mengadu kepada-Nya atas apa masalah yang kita hadapi . Padahal Tuhan selalu menunggu hamba-hamba-Nya yang datang dan meminta hanya kepada-Nya...
@BimaandikaP2
Sign up here with your email
EmoticonEmoticon